PANTUN CINDAI
Naik bukit membeli inai,
Inai tidak berbunga lagi;
Kain songket bertepi cindai,
Cindai tidak berbunga lagi.
Kapal belayar menimbang arus,
Patah kemudi menyusur pantai;
Tuan laksana cindai yang halus,
Sama padan maka dipakai.
Kapal belayar menimbang arus,
Patah kemudi mmenyusur pantai;
Sudah jumpa songket yang bagus,
Kalah membeli menang memakai.
Dari Makasar pergi Palembang,
Lalu di Ambon ke Majapahit;
Sungguh kasar kainnya jarang,
Kalau ditenun menjadi baik,
Orang belayar ke Majapahit,
Sayang sekoci kapal Melayu;
Kalau sudah kain tak baik,
Kalau ditenun menjadi baik.
Orang belayar ke Majapahit,
Sayang sekoci kapal Melayu;
Kalau sudah kain tak baik,
Sebab sehelai rosak sekayu.
Buah pinang kulit bergabus,
Bawa ke pantai berbilang ratus;
Kalau terkenang songket yang bagus,
Masuk gadai rasa nak tebus.
No comments:
Post a Comment